Kejang dapat disebabkan oleh berbagai keadaan yaitu, epilepsi, kejang demam, hipoglikemia, hipoksia, hipotensi, tumor otak, meningitis, ketidakseimbangan elektrolit, dan overdosis obat.
Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah peningkatan aktifitas listrik yang berlebihan pada neuron-neuron dan mampu secara berurutan merangsang sel neuron lain secara bersama-sama melepaskan muatan listriknya.
Mekanisme terjadinya kejang ada beberapa teori: a. Gangguan pembentukan ATP dengan akibat kegagalan pompa Na-K, misalnya pada hipoksemia, iskemia, dan hipoglikemia. Sedangkan pada kejang sendiri dapat terjadi pengurangan ATP dan terjadi hipoksemia. b. Perubahan permeabilitas membran sel syaraf, misalnya hipokalsemia dan
Kejang adalah manifestasi klinis khas yang berlangsung secara intermitten dapat berupa gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi, motoric, sensorik dan atau otonom yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik yang berlebihan di neuron otak. Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah peningkatan aktifitas listrik yang
Kejang demam (kejang tonik – klonik demam) adalah bangkitan kejang yabg terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu mencapai >38 0 C). Kejang demam dapat terjadi karena proses intrakranial.
Kejang adalah kedaruratan neurologis yang sering dijumpai pada anak dalam praktek sehari hari. Kejang pada anak yang tersering adalah kejang demam, yaitu kejang yang didahului oleh demam. Sedangkan epilepsi adalah kejang berulang tanpa didahului oleh demam. Keduanya
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 380C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Bangkitan kejang demam banyak terjadi pada anak berusia
Kejang demam dapat berulang yang kadang menimbulkan ketakutan dan kecemasan pada keluarga. Saat pasien datang dengan kejang disertai demam, dipikirkan tiga kemungkinan, yaitu: (1) kejang demam, (2) pasien epilepsi terkontrol dengan demam sebagai pemicu kejang epilepsi, (3) kejang disebabkan infeksi sistem saraf pusat atau
2013年4月30日 · Mekanisme terjadinya kejang ada beberapa teori: Gangguan pembentukan ATP dengan akibat kegagalan pompa Na-K, misalnya pada hipoksemia, iskemia, dan hipoglikemia. Sedangkan pada kejang sendiri dapat terjadi pengurangan ATP dan terjadi hipoksemia.
2022年9月14日 · Kejang demam didefinisikan sebagai bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh, di mana suhu rektal mencapai >38°C. Berdasarkan konsensus penatalaksanaan kejang demam dari Ikatan Dokter