•Dua tipe dasar baut mutu tinggi yang distandardkan oleh ASTM adalah tipe A325 dan A490. •Baut ini mempunyai kepala berbentuk segi enam. •Baut A325 terbuat dari baja carbon yang memiliki kuat leleh 560 – 630 MPa, baut A490 terbuat dari baja alloy dengan kuat leleh 790 – 900 MPa, tergantung pada diameternya.

Dokumen tersebut membahas tentang baut mutu tinggi jenis A325 dan A490, termasuk karakteristiknya, aplikasi, dan perbandingannya dengan baut mutu tinggi jenis lain seperti Grade 8.8. Dokumen ini juga membahas tentang kekuatan sambungan baut, tipe kegagalan yang mungkin terjadi, dan perhitungan kuat geser dan kuat tarik baut.

fu = tegangan tarik putus baut/pelat/batang (MPa). Kuat Tarik Nominal Baut Baut yang memikul gaya tarik, kuat nominalnya dihitung sebagai berikut : Rn = fub.Ab (6) dengan : fu = kuat tarik putus baut (MPa). Ab = luas bruto penampang baut pada daerah tak berulir (mm2).

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan makalah ini bertujuan agar penulis dapat mengklasifikan macam-macam sambungan baut, dapat menjelaskan macam-macam sambungan baut, mengetahui keuntungan dan kerugian sambungan baut, dan dapat menghitung kekuatan sambungan baut.

rencana baut tipe friksi ditentukan oleh mekanisme tahanan friksi yang direncanakan dikembangkan sambungan dalam memikul jenis dan besar gaya dalam yang direncanakan; yaitu sebagai slip-critical Itzn-ection.

Kuat Leleh Baut Mutu A325 dan Grade 8.8 is a document that discusses the standards for tensile strength (Fy) and ultimate tensile strength (Fu) of A325 and Grade 8.8 bolts. It provides the tensile strength and ultimate tensile strength values in a table for comparison according to standards.

Menghitung kuat baut dalam tarik: Td = φ.Tn Td = φf.0,75.fub.Ab Td = 0,75 x 0,75 x 760 x 126,676 Td = 54153,99 N c. Menghitung kuat tumpu: Rd = φf.Rn Rd = 2,4. φf.d.tp.fu Rd = 2,4 x 0,75 x 12,7 x 6 x 370 Rd = 50749,20 N Jadi kuat baut …

BAUT Jenis baut yang digunakan, Tegangan tarik putus baut, Diameter baut, Jarak antara baut, Jumlah baut dalam satu baris, Jumlah baris baut, Faktor reduksi kekuatan tarik baut, Faktor reduksi kekuatan geser baut, Tipe baut : fub = d= a= nx = ny = φt = φf = A-325 825 19 60 2 7 0.75 0.75 MPa mm mm bh baris 1.2.

Dokumen tersebut membahas tentang sambungan baja menggunakan baut dan las, meliputi penjelasan tentang mutu baut, tahanan nominal baut, jarak baut, kuat nominal material, luas netto berbagai profil baja, dan contoh perhitungan kapasitas sambungan.

Bab ini membahas tentang sambungan baut sebagai alat pengencang dalam konstruksi baja. Dijelaskan tentang jenis dan ukuran baut, cara perhitungan kapasitas geser, tarik, dan tumpu baut, serta aturan penataan baut dalam suatu sambungan. Contoh perhitungan kapasitas tarik maksimum sambungan tipe tumpu juga diberikan.