Dewasa ini, terjadi penurunan jumlah kelahiran kuda dikarenakan masih kurangnya etmpat pembudidayaan kuda yang memenuhi standar, serta masih kuragnya pengetahuan para peternak kuda tentang siklus reproduksi kuda.

2024年6月5日 · Proses reproduksi yang dilakukan antara kuda jantan dan betina menjadi tahapan penting sebelum terjadinya kehamilan pada kuda betina. Ada banyak faktor yang mempengaruhi proses daur hidup kuda yaitu lingkungan, fisiologi, genetik, psikososial dan hormonal.

2021年8月2日 · Kuda pada umumnya memiliki siklus estrus normal 21-22 hari. Pada dasarnya aktifitas reproduksi kuda dipengaruhi oleh photoperiod, yang berarti kuda hanya berahi pada musim panas yang memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi.

2020年5月4日 · Di samping itu, ada satu hal yang umumnya dialami oleh pengidap demam berdarah, yaitu siklus pelana kuda. Siklus ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal grafik naik-turun panas atau demam yang dialami pengidap DBD. Siklus pelana kuda ini terdiri dari tiga fase, yaitu: Fase Pertama, Hari 1–3

Dokumen tersebut membahas tentang siklus reproduksi kuda, termasuk fertilitas pejantan dan betina, pubertas, estrus, inseminasi buatan, kebuntingan, dan perawatan kuda bunting. Fertilitas ditentukan oleh produksi semen, daya tahan sperma, libido, dan kemampuan kawin pada pejantan, serta pubertas, estrus, umur, dan kemampuan kawin pada betina.

Lama siklus berahi pada kuda antara 19-23 hari dengan rata-rata 21 hari, lama berahinya rata-rata 5,5 hari dan waktu ovulasi 1-2 hari sebelum akhir estrus atau hari ke-2 sampai ke-3 estrus. Siklus berahi pada kuda sangat di- pengaruhi oleh perubahan musim, lamanya sinar matahari, nutrisi dan iklim.

2024年12月9日 · Selain munculnya bintik-bintik merah (petekie) di kulit, penyakit DBD juga dikenal fase demam naik turun atau istilahnya siklus pelana kuda. Siklus ini menggambarkan kondisi demam pada penderita DBD yang memiliki pola naik …

2023年7月10日 · Fase penyakit demam berdarah sering juga disebut sebagai Siklus Pelana Kuda. Ini lantaran jika digambarkan, laju perkembangan penyakit demam berdarah terlihat tinggi-rendah-tinggi, mirip seperti alas duduk orang berkuda.

Siklus reproduksi pada kuda memounyai banyak persamaa dengan siklus reproduksi hewan lainnya. Namun pada beberapa tahap dari siklus nya memperlihatkan tanda-tanda yang khas.